Selasa, 05 Februari 2013

membuat daerah resapan dipekarangan rumah

daerah resapan sangat berperan dalam mencegah banjir,selain itu daerah resapan juga berperan dalam konservasi air dan tanah.air yang diserapdisimpan dalam tanah atau akar-akar tanaman sehingga dapat dimanfaatkan kembali sebagai sumber air tawar.sebaliknya jika hanya mengalir kesungai dan laut air akan begitu saja dan menjadi hujan.jadi air itu tidak pernah tersimpan sebagai cadangan air tanah.

untuk embuat daerah resapan air dipekarangan rumah dapat menggunakan 2 cara yaitu, sumur resapan dan lubang biopori.

sumur resapan. 
dibuat didalam tanah dengan pipa input yang berasal dari talang air diatap rumah.air yang mengalir selanjutnya masuk ke bak kontrol yang berfungsi sebagai penampung dan penyalur air sementara air itu diteruskan kesumur berkedalaman 2-5 meter dengan dinding berlubang.

dasar sumur disusun batu-batu berdiameter 3cm dan diberi ijuk untuk menyaring serta memudahkan air meresap kedalam tanah.tebal lapisan itu minimal 10 cm.pipa output yang dialirkan kesaluran air atau sungai dibuat dibagian tepi atas dengan posisi lebih rendah dari pipa input.pipa output itu berfungsi untuk membuang kelebihan air.bagian atas sumur ditutup cor beton.kemudian ditimbun tanah sehingga dapat ditanami tanaman yang memiliki perakaran dangkal.

lubang biopori.

ini cocok diterapkan dirumah yang memiliki pekarangan sempit.sistem ini adalah dengan membuat lubang silindris berdiameter 10-15 cm berkedalaman 1 meter untuk sumber resapan.jarak antar lubang sekitar 1 meter,lubang-lubang itu dapat diisi sampah organik yang dapat mengundang cacing tanah untuk tinggal.

semakin banyak lubang yang terbentuk.maka luas pemukaan bidang serapan semakin besar.dampaknya volume air yang diserap semakin tinggi.selainitu lubang biopori juga berfungsi sebagai dapur pembuatan kompos yang dapat diambil dan dimanfaatkan sebagai pupuk.