Senin, 06 Mei 2013

mengubah sampah menjadi bahan bakar pengganti batubara

sampah sering menjadi masalah diberbagai kota,bahkan volumenya dari tahun ketahun selalu bertambah.padahal,sampah sangat ekonomis sebagai bahan baku bioenergi.dengan teknologi sederhana sampah dapat diolah menjadi briket yang dapat digunakan sebagai pengganti kayu bakar dan batubara.

briket dapat digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan rumah tangga.biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi briket relatif murah karena menggunakan limbah sebagai bahan baku.

proses pembuatan briket

  • bahan baku yang digunakan berupa sampah organik,seperti dedaunan,jerami,tongkol jagung,sekam padi,serbuk gergaji,dan sampah organik lainnya.
  • untuk membakar bahan baku agar menjadi arang dapat menggunakan drum yang telah diberi lubang-lubang kecil pada bagian dasar.drum diletakkan diatas tatakan batubata yang membentuk pembakaran.
  • masukan sampah kedalam drum kemudian dibakar.jika api sudah menyala tambahkan sampah 
  • setelah sampah dalam drum telah menjadi arang.siram dengan air agar bara dalam arang mati.
  • keluarkan arang dari dalam drum,haluskan,kemudian diayak
  • siapkan perekat berupa tepung tapioka yang dilarutkan dengan air lalu didihkan diatas kompor.
  • campurkan arang yang sudah diayak kedalam perekat lalu diaduk rata.
  • gunakan bambu atau pipa paralon untuk mencetak adonan.masukan adonan kecetakan,kemudian ditekan agar padat.kemudian didorong keluar.
  • adonan telah berubah menjadi briket.jemur briket hingga kering.
  • setelah kering briket dilapisi bahan penyala.bahan penyala yang dapat dipakai antara lain wax,spiritus,oli,minyak sawit,dan minyak jarak.celupkan briket kedalam larutan penyala hingga meresap.
  • jemur kembali sehingga kering
  • briket siap digunakan.